BAB 4 - Jaringan Fiber Optic.
• Konsep dasar Fiber optic
• Prinsip kerja fiber optic
• Teknologi point to point fiber optic/metro-e
• Teknologi point to multipoint (FTTx)
TUGAS 1 KELAS XI A TKJ
1. Jelaskan definisi dari fiber optik !
2. Sebutkan 3 bagian dalam fiber optik !
3. Jelaskan fungsi bagian – bagian fiber optik !
4. Jelaskan pengerian dari Metro ethernet !
5. Apa yang dimaksud dari jaringan komunikasi data yang berskala
metro ?
6. Sebutkan kelebihan dari Metro Ethernet !
7. Jelaskan definisi dari FTTX (Fiber to the x) !
8. Sebutkan istilah – istilah FTTX yang paling digunakan saat ini !
Jawaban: FTTN (Fiber-To-The Node), FTTC (Fiber-To-The-
Cabinet) atau ke-tepi jalan, FTTB (Fiber-To-The-Building) atau
Fiber-to-the-Basement, FTTH (Fiber-To-The Home), FTTP (Fiber-
To-Premises).
9. Jelaskan definisi dari FTTH ( Fiber to the Home) !
10. Jelaskan definisi dari titik ke titik ( Point to Point ) di FTTH !
JAWABAN.
1. Pengertian Fiber Optik !
• Konsep dasar Fiber optic
• Prinsip kerja fiber optic
• Teknologi point to point fiber optic/metro-e
• Teknologi point to multipoint (FTTx)
TUGAS 1 KELAS XI A TKJ
1. Jelaskan definisi dari fiber optik !
2. Sebutkan 3 bagian dalam fiber optik !
3. Jelaskan fungsi bagian – bagian fiber optik !
4. Jelaskan pengerian dari Metro ethernet !
5. Apa yang dimaksud dari jaringan komunikasi data yang berskala
metro ?
6. Sebutkan kelebihan dari Metro Ethernet !
7. Jelaskan definisi dari FTTX (Fiber to the x) !
8. Sebutkan istilah – istilah FTTX yang paling digunakan saat ini !
Jawaban: FTTN (Fiber-To-The Node), FTTC (Fiber-To-The-
Cabinet) atau ke-tepi jalan, FTTB (Fiber-To-The-Building) atau
Fiber-to-the-Basement, FTTH (Fiber-To-The Home), FTTP (Fiber-
To-Premises).
9. Jelaskan definisi dari FTTH ( Fiber to the Home) !
10. Jelaskan definisi dari titik ke titik ( Point to Point ) di FTTH !
JAWABAN.
1. Pengertian Fiber Optik !
Apa itu fiber optik? Pengertian Fiber Optik adalah suatu jenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus, dan digunakan sebagai media transmisi karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu lokasi ke lokasi lainnya dengan kecepatan tinggi.
Ukuran fiber optik ini sangat kecil dan halus (diameternya hanya 120 mikrometer), bahkan lebih kecil dari helaian rambut manusia. Komponen jaringan ini memiliki kecepatan transmisi yang tinggi dengan menggunakan pembiasan cahaya sebagai prinsip kerjanya. Sumber cahaya yang digunakan untuk proses transmisi adalah laser atau LED.
Fiber optik atau serat optik menjadi salah satu komponen yang cukup populer dalam dunia telekomunikasi belakangan ini. Pasalnya, kabel jaringan tersebut memiliki kecepatan akses yang tinggi sehingga banyak digunakan sebagai saluran komunikasi.
2. Sebutkan 3 Bagian Dalam Fiber Optik !
-Bagian Inti, -Bagian Cladding,
-Bagian Coating, -Bagian Strength Member & Outer Jacket,
3. Jelaskan fungsi bagian – bagian fiber optik !
Fungsi Bagian INTI / Core = Pada bagian inti disini jenis yang digunakan kabel fiber optik ini adalah serat kaca yang mana serta kaca ini yang menjadikan suatu pengaruh pada kualitas dari kabel fiber optik ini. Sementara diameter inti dari serat optik mempunyai ukuran yang tentunya berbeda-beda, kisaran diameter tersebut antara 2 μm sampai 50 μm. jika diameter serat kaca lebih besar maka kualitas yang dihasilkannya pun akan menjadi lebih baik dengan menghasilkan performa yang stabil .
Fungsi Bagian Cladding = untuk bagian ini adalah sutu komponen yang terbuat dari bahan kaca serta memiliki fungsi sebagai pelindung dari serat yang dijadikan bahan utama dalam kabel fiber optik tersebut. Bagian ini juga sering dikenal juga sebagai jaket Cladding sedangkan untuk ukuran diameternya sendiri jaket clading ini mempunyai ukuran antara 5 μm sampai 250 μm. Cladding ini juga selain digunakan sebagai pelindung dari inti kabel fiber optik, juga berfungsi sebagai media yang bertugas untuk memancarkan cahaya dari luar kedalam inti kabel fiber optik.
Fungsi Bagian Coating = lapisan Coating ini juga sering dikenal sebagai mantel dari kabel fiber optik, bagian coating sendiri berbeda dengan bagian inti dan bagian cladding yang dimana kedua komponen tersebut terbuat dari kaca, untuk lapisan coating ini memang didesain dan terbuat dari bahan plastik. Fungsi utama dari coating ini adalah sebagai lapisan untuk melindungi segala gangguan fisik dari permukaan kabel seperti lengkungan pada kabel serta kelembaban suatu udara yang dimana dapat berakibat rusaknya bagian lapisan dalam dari kabel fiber optik sendiri. perlu diketahui juga bahwa setia mantel ini memiliki warna yang berbeda, hal ini ditujukan agar para pengguna fiber optik dapat dengan mudah melakukan penyusunan urutan core.
Fungsi Bagian Strength Member & Outer Jaket = untuk bagian ini memang menjadi bagian yang cukup penting karena lapisan ini menjadi bagian perlindungan utama pada kabel fiber optik. lapisan strength member dan outer jacket ini merupakan lapisan paling luat dari kabel fiber optik, yang mempunyai fungsi untuk.
4. Jelaskan pengerian dari Metro ethernet !
Bisnis saat ini tidak hanya bergantung pada terhubungnya jaringan internet ke dunia maya, tetapi lebih kepada bagaimana internet bisa memberikan nilai kompetitif bagi perusahaan. Waktu adalah uang. Inilah yang harus dipahami oleh pelaku jasa telekomunikasi.
Jaringan Metro Ethernet, secara harfiah berarti jaringan komunikasi data yang berskala metro (skala untuk menjangkau satu kota besar seperti Jakarta) dengan menggunakan teknologi Ethernet sebagai protokol transportasi datanya. Begitu pula arti sebenarnya, teknologi Metro Ethernet merupakan salah satu perkembangan dari teknologi Ethernet yang dapat menempuh jarak yang luas berskala perkotaan dengan dilengkapi berbagai fitur yang seperti terdapat pada jaringan Ethernet umumnya. Sehingga jaringan yang berskala metro dapat dibentuk dengan menggunakan teknologi Ethernet biasa.
Metro ethernet merupakan salah satu solusi teknologi untuk High End Market(HEM) dalam memberikan solusi terintegrasi untuk layanan voice, data dan video. Metro ethernet network memiliki karakteristik antara lain :
- Teknologi IP optik berbasis Synchronous Digital Hierarchy atau Ethernet.
- Dapat mengakomodasi layanan berupa voice, data, high speed internet access dan video
- Kecepatan tinggi hingga Gigabit Ethernet/1000Mbps
Untuk menunjang kebutuhan akan Next Generation Network, teknologi Metro Ethernet menawarkan banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh tidak hanya oleh pihak penyedia jasa, namun juga oleh para penggunanya, diantaranya:
Kemudahan, hampir semua perangkat komunikasi data, khususnya untuk keperluan LAN dan juga WAN yang sederhana pasti menggunakan interfaceEthernet. Selain itu kegiatan Operation, Administration, Maintenance, dan Provisioning (OAM&P) dari teknologi ini juga sudah tidak asing lagi bagi para penyedia jasanya, seperti halnya melakukan OAM&P pada jaringan lokal saja.
Nilai ekonomis yang tinggi,
- Karena penggunaannya yang sangat luas, bahkan hampir semua perangkat jaringan menggunakan interface ini, maka harga perangkat berbasis teknologi ini sangat bersaing di pasaran.
- Tidak memerlukan investasi perangkat modem/mux (dapat langsung dihubungkan dengan kabel UTP /Ethernet – RJ45). Selain itu juga tidak perlu router yang canggih tetapi cukup switch yang punya fitur berkelasmetro ethernet. Selain itu tidak perlu modem dan konverter.
- Fleksibel, dalam hal variasi layanan dan upgrade/downgrade terhadap servis yang diinginkan hampir tidak ada biaya yang perlu dikeluarkan.
Manageable bandwidth, kebutuhan badwidth dapat diberikan sesuai kebutuhan pelanggan.
Kehandalan yg terjamin, menggunakan sistem proteksi baik yg berbasis SDH maupun Ethernet.
Secara teknologi, Metro Ethernet dapat dimanfaatkan untuk beragam layanan sbb:
- Ethernet Internet Services
- Ethernet Transparent LANs Services (LAN-to-LAN)
- TDM Services (E1)
- Metro Ethernet Private Line Services (VPN)
- Customized Ethernet Private Network.
5. Apa yang dimaksud dari jaringan komunikasi data yang berskalametro ?
Teknologi Jaringan Metro Ethernet adalah teknologi yang dikembangkan saat ini
di luar negeri, karena sudah mulai dikembangkan aplikasi-aplikasi yang membutuhkan
bandwidth besar, seperti audiovideo streaming, online gaming, dan juga distance
learning. Kebutuhan yang lain adalah keinginan agar seluruh infrastruktur
(jaringan/kabel) jadi satu. sekarang ada banyak jaringan telepon, jaringan tv kabel, dan
jaringan data (untuk perusahaan) sehingga kelihatannya banyak kabel, dengan adanya
teknologi Metro Ethernet semuanya akan dijadikan satu jaringan/satu kabel yaitu
Ethernet.
Untuk penerapannya di Jepang sudah pakai seperti di atas jadi untuk Telepon
dan Internet (Internet ini bukan dial up internet yang lambat tapi internet yang sudah
bisa nonton TV dengan speed yang besar) menggunakan satu kabel dan teknologi yaitu
Metro Ethernet. Metro Ethernet menggunakan protokol atau teknologi yang sama
persis dengan Ethernet/Fast Ethernet pada LAN tetapi ada penambahan beberapa fungsi
sehingga dapat digunakan untuk menghubungkan dua lokasi (dua LAN) dengan jarak
yang puluhan bahkan ratusan kilometer. Sebenarnya Metro Ethrnet adalah jenis
Broadband Wired (Kabel Broadband) karena speed/kecepatan/bandwidth-nya sudah
besar yaitu 10/100 Mbps, bahkan ada yang 1/10 Gigabps.
(http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/jaringankomputer/implementasi-metro-ethernet-network)
Dunia telekomunikasi dan penggunaannya kini sudah tidak lagi didominasi oleh
jalur-jalur komunikasi suara, porsinya sudah saling berbagi dengan jalur komunikasi
data. Semakin lama pembagian ini semakin samar karena semuanya sudah menyatu
mejadi sebuah jaringan generasi berikutnya atau Next Generation Network.
Jika Kita perhatikan dengan saksama, dunia telekomunikasi baik di Indonesia
maupun di dunia terus-menerus berevolusi. Ada yang berjalan secara perlahan-lahan
tetapi pasti, namun ada juga di belahan dunia lain yang terjadi dengan sangat cepat.
Mungkin puluhan tahun lalu, tidak banyak orang yang bisa bertelepon ria dengan mudah
dan murah seperti sekarang, apalagi ber-Internet. Dulu jangankan jaringan data, jaringan
telepon pun belum bisa dinikmati oleh banyak orang. Hanya di lokasi-lokasi tertentu saja
yang sudah dijangkau sambungan telepon. Untuk berhubungan dengan dunia
internasional, Anda harus merogoh kocek yang tidak main-main hanya untuk
mengucapkan beberapa patah kata saja. Komunikasi lain yang lebih murah adalah
dengan dengan menulis surat di atas selembar kertas, dan komunikasi jenis ini bisa
memakan waktu berbulan-bulan untuk terjadi. Betapa sulitnya berkomunikasi pada
waktu itu.
Dalam perkembangannya saat ini, jaringan telepon yang membawa sinyal-sinyal
suara sudah mulai banyak menjangkau masyarakat. Dengan infrastruktur yang semakin
murah pembangunannya, jaringan telepon mulai menjamur di berbagai daerah. Saat itu
masyarakat tidak lagi kesulitan untuk berkomunikasi dalam bentuk suara. Di rumah, di
kantor, di tempat-tempat umum sudah cukup mudah untuk mendapatkan koneksi
telepon. Namun seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula kebutuhan
akan sarana komunikasi. Para pengguna tidak puas hanya berkomunikasi suara dan faks,
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pada waktu itu. Gambar dan suara
serta teks yang panjanglah yang menjadi titik penting dan kebutuhan informasi saat itu.
Gambar, suara dan teks tersebut juga harus dapat dikirimkan dengan cepat dan akurat
ke berbagai tujuan, hingga akhirnya dapat menjangkau ke seluruh penjuru dunia. Saat
inilah era Internet dan komunikasi data melonjak permintaannya dan menjadi booming
untuk memenuhi kebutuhan komunikasi seperti itu.
Demi memenuhi kebutuhan tersebut teknologi komunikasi data mulai
dikembangkan oleh banyak pihak. Pada awalnya, dan hingga kini pun di beberapa
tempat, komunikasi data turut ditumpangkan pada infrastruktur komunikasi suara yang
sudah eksis sejak lama. Seperti contohnya teknologi komunikasi data melalui dial-up dan
ISDN, masih menggunakan media kabel telepon untuk ditumpangi data Anda yang ingin
lalu-lalang. Kecepatan untuk transportasi data dengan menggunakan media ini tidaklah
masalah pada awalnya. Namun seiring berjalannya waktu, media ini juga sudah tidak
mencukupi lagi. Kebutuhan akan komunikasi meningkat pesat, sepesat perkembangan
teknologi pendukung lainnya. Perangkat video conference, perangkat telepon IP atau
perangkat VoIP, video streaming, ukuran data yang semakin besar, dan banyak lagi
perkembangan komunikasi membuat infrastruktur dan servis-servis yang tersedia tidak
mencukupi lagi.
Tujuan
Tujuan pembuatan jurnal ini adalah untuk mengetahui apa itu teknologi jaringan
metropolitan yang di dasari oleh teknologi Ethernet, atau yang biasa di sebut dengan
Metro Ethernet Network. Apa keuntungan menggunakan jaringan Metro Ethernet ini,
bagaimana prinsip kerja dan apa saja yang perlu di perhatikan dalam membangun
jaringan Metro Ethernet Network ini.
Metode yang di gunakan
Metode yang digunakan dalam pembuatan jurnal ini adalah literature, penulis
mengumpulkan bahan-bahan acuan seperti artikel-artikel di internet dan buku-buku
yang berhubungan dengan Metro Ethernet Network. Di sini juga penulis mencoba
berdiskusi dengan teman-teman seperjuangan membahas tentang jaringan metro
Ethernet sebagai hasil pembahasan yang nantinya akan di bahas pada Bab 3 jurnal ini.
6. Sebutkan kelebihan dari Metro Ethernet !
Metro Ethernet merupakan jaringan komunikasi dalam skala metro yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan Anda. Anda dapat menggunakan layanan Lintasarta jika ingin menggunakan jaringan komunikasi ini. Berikut 5 keunggulan dan manfaat layanan jaringan komunikasi skala metro dari Lintasarta yang perlu Anda ketahui.
- Fitur Utama yang Canggih
Lintasarta Metro Ethernet Paket Corporate dengan bandwidth yang memilii kecepatan 1 Mbps – 1 Gpbs. Selain itu, jaringan data yang ditawarkan Lintasarta ini juga memiliki koneksi point to point (P2P) atau yang biasa disebut E-Line (VVL/Virtual Leased Line).
Tidak hanya itu, jaringan ini juga memiliki daya tahan yang tinggi dengan dukungan sistem transmisi serat optik dan jaringan yang terpercaya. Jaringan komunikasi data skala metro ini juga sangat aman karena menggunakan jaringan pribadi. Selain itu, jaringan ini juga memiliki respon yang baik terhadap trafik yang tinggi.
- Memiliki Fitur Tambahan yang Menguntungkan
Tidak hanya memiliki fitur utama yang canggih, jaringan komunikasi data skala metro yang ditawarkan Lintasarta juga memiliki dua fitur tambahan yang tentunya akan sangat menguntungkan perusahaan Anda. Pertama, fitur QinQ. Fitur ini biasanya ditujukan untuk operator dan ISP.
Fitur ini memberikan kesempatan kepada para pelanggan untuk mengatur sendiri banyak VLAN tanpa harus melakukan koordinasi dengan Lintasarta. Untuk VLAN ID sendiri boleh dilewatkan. Kedua, fitur Jumbo Frame. Fitur ini mendukung frame yang ukurannya lebih besar dari ukuran frame standar.
- Memiliki Kecepatan yang Tinggi Antar Cabang
Dewasa ini, kebutuhan komunikasi yang tinggi antar cabang terbilang banyak. Padahal, lokasi geografis yang berbeda tentunya menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola komunikasinya. Untuk itu, layanan Lintasarta hadir dengan berbagai keunggulan untuk memenuhi kebutuhan kecepatan komunikasi yang tinggi.
Lintasarta mampu memenuhi kebutuhan pelanggan untuk highspeed connection dan memenuhi kebutuhan Anda untuk lebih dari dua cabang/titik. Tidka hanya itu, layanan ini bekerja pada layer 2 dan memiliki layanan pelanggan selama 24 jam dalam 7 hari sepekan. Anda juga bisa mendapatkan bantuan teknis di lebih dari 70 kota di Indonesia.
- Memiliki Nilai Ekonomis yang Tinggi
Layanan komunikasi data skala metro ini menawarkan penghematan biaya investasi perangkat selain juga menjamin kelancaran komunikasi perusahaan dengan pelanggan. Maka, tidak heran jika layanan ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
Hal ini dikarenakan penggunaannya yang sangat luas, bahkan hampir semua perangkat jaringan menggunakan teknologi interface ini. Sehingga, harga perangkat berbasis teknologi ini sangat bersaing di pasaran.
Tidak hanya itu, layanan komunikasi data skala metro ini tidak memerlukan investasi perangkat modem atau mux. Jaringan ini juga tidak memerlukan router yang canggih, Anda cukup switch dengan yang mempunyai fitur serupa. Selain itu, Anda juga tidak memerlukan modem ataupun converter.
- Jauh Lebih Fleksibel
Dibandingkan dengan jaringan lain, layanan ini jauh lebih fleksibel dalam hal variasi layanan dan upgrade atau downgrade terhadap servis yang diinginkan. Hampir tidak ada biaya yang perlu Anda keluarkan untuk servis jenis ini.
Tidak hanya itu, bandwidth ini dapat diberikan sesuai dengan kebutuhan Anda. Kehandalannya pun terjamin karena menggunakan sistem proteksi canggih, baik yang berbasis SDH maupun Ethernet.
Nah, itu dia ulasan mengenai 5 keunggulan dan manfaat layanan Metro Ethernet dari Lintasarta. Lintasarta merupakan penyedia layanan solusi IT yang sudah berpengalaman di bidangnya lebih dari tiga dekade. Selain itu, Lintasarta juga memiliki jaringan infrastruktur yang unggul. Jadi, jangan ragu untuk menggunakan layanan ini untuk kemajuan perusahaan Anda.
7. Jelaskan definisi dari FTTX (Fiber to the x) !
1. Definisi :
Fiber to the x (FTTx) adalah istilah umum untuk setiap arsitektur jaringan broadband yang menggunakan serat optik untuk menggantikan seluruh atau sebagian dari kabel metal lokal loop yang digunakan untuk telekomunikasi last mile. Istilah umum berasal dari generalisasi beberapa konfigurasi penyebaran fiber (FTTN, FTTC, FTTB, FTTH), semua dimulai dengan FTT tapi dibedakan oleh huruf terakhir, yang digantikan oleh x pada generalisasi tersebut.
Industri telekomunikasi membedakan antara beberapa konfigurasi yang berbeda. Istilah-istilah yang digunakan paling luas saat ini adalah :
FTTN (Fiber-To-The Node) : Fiber diterminasikan pada kabinet di jalan hingga beberapa kilometer jauhnya dari tempat pelanggan, sedang koneksi akhir dengan tembaga.
FTTC (Fiber-To-The-Cabinet) atau ke-tepi jalan : ini sangat mirip dengan FTTN, tapi kabinet lebih dekat ke tempat pengguna, biasanya dalam 300 m.
FTTB (Fiber-To-The-Building) atau Fiber-to-the-Basement : serat mencapai batas Gedung, seperti di basement, lalu didistribusikan ke ruangan-ruangan yang dilakukan melalui beberapa alternatif.
FTTH (Fiber-To-The Home) : fiber mencapai ke rumah, diterminasikan pada kotak di dinding luar rumah.
FTTP (Fiber-To-Premises) : sebagai istilah untuk FTTH dan FTTB, atau dimana jaringan fiber meliputi rumah dan usaha kecil.
FTTC (Fiber-To-The-Cabinet) atau ke-tepi jalan : ini sangat mirip dengan FTTN, tapi kabinet lebih dekat ke tempat pengguna, biasanya dalam 300 m.
FTTB (Fiber-To-The-Building) atau Fiber-to-the-Basement : serat mencapai batas Gedung, seperti di basement, lalu didistribusikan ke ruangan-ruangan yang dilakukan melalui beberapa alternatif.
FTTH (Fiber-To-The Home) : fiber mencapai ke rumah, diterminasikan pada kotak di dinding luar rumah.
FTTP (Fiber-To-Premises) : sebagai istilah untuk FTTH dan FTTB, atau dimana jaringan fiber meliputi rumah dan usaha kecil.
Koneksi internet yang selalu terhubung “ Always On” dipasangkan dengan penyebaran aplikasi seperti IPTV, VOIP, dan lain-lain, membawa kepada peningkatan bandwidth transmisi access network dengan percepatan perpindahan dari kabel metal yang conventional ke FTTH. Menurut data ITU-T pada juni 2008 terjadi peningkatan jumlah pelanggan FTTH/B di seluruh dunia. Ini menadai peningkatan kebutuhan broadband access dari tahun ke tahun. Pekerjaannya saat ini, adalah meningkatkan skala nasional untuk menggunakan fiber optic melalui yang disebut “last mile” ke pelanggan rumahan.
2. Access Network :
A Passive Optical Network (PON) system adalah metode yang paling efisien untuk menyediakan Broadband transmission melalui akses network. Dalam metode ini, sebuah Optical Line Terminal (OLT) pada Central Office (CO) dan sebuah Optical Network Unit (ONU) dalam rumah pelanggan menyediakan cost effective FTTH dengan membolehkan penggunaan Optical coupler untuk membagi 1 fiber menjadi N koneksi.
A Passive Optical Network (PON) system adalah metode yang paling efisien untuk menyediakan Broadband transmission melalui akses network. Dalam metode ini, sebuah Optical Line Terminal (OLT) pada Central Office (CO) dan sebuah Optical Network Unit (ONU) dalam rumah pelanggan menyediakan cost effective FTTH dengan membolehkan penggunaan Optical coupler untuk membagi 1 fiber menjadi N koneksi.
Konstruksi trunk cable yaitu koneksi fiber dari central office (CO) sampai ke tiang atau optical splitter, telah mengcover dari jaringan saat ini. Sisanya untuk menggelar fiber optic dari splitter (coupler) terakhir ke pelanggan rumahan ketika service diminta, membuat koneksi langsung FTTH antara Central Office dan pelanggan rumahan menggunakan optical fiber. Fiber optic digelar dari tiang atau optical spliter ke pelanggan rumahan disebut drop cable atau drop optical fiber dan dapat mencapai sampai 1.6 km panjangnya.
8. Sebutkan istilah – istilah FTTX yang paling digunakan saat ini !
Jawaban: FTTN (Fiber-To-The Node), FTTC (Fiber-To-The-Cabinet) atau ke-tepi jalan, FTTB (Fiber-To-The-Building) atau
Fiber-to-the-Basement, FTTH (Fiber-To-The Home), FTTP (Fiber-To-Premises).
8. > FTTN (Fiber-To-The Node).
> FTTC (Fiber-To-The-Cabinet) atau ke-tepi jalan.
> FTTB (Fiber-To-The-Building) atau Fiber-to-the-Basement.
> FTTH (Fiber-To-The Home).
> FTTP (Fiber-To-Premises).
> FTTC (Fiber-To-The-Cabinet) atau ke-tepi jalan.
> FTTB (Fiber-To-The-Building) atau Fiber-to-the-Basement.
> FTTH (Fiber-To-The Home).
> FTTP (Fiber-To-Premises).
9. Jelaskan definisi dari FTTH ( Fiber to the Home) !
Fiber to the Home (disingkat FTTH) merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat mengantikan penggunaan kabel konvensional. Dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.
Penghantaran dengan menggunakan teknologi FTTH ini dapat menghemat biaya dan mampu mengurangkan biaya operasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Ciri-ciri inheren serat optik membenarkan penghantaran isyarat telekomunikasi dengan lebar jalur yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kabelkonvensional[1].
Dari gambar mengilustrasikan arsitektur umum dari suatu jaringan FTTH. Biasanya jarak antara pusat layanan dengan pelanggan dapat berkisar maksimum 20 km. Dimana pusat penghantaran penyelenggara layanan (service provider) yang berada di kantor utama disebut juga dengan central office (CO), disini terdapat peralatan yang disebut dengan OLT. Kemudian dari OLT ini dihubungkan kepada ONU yang ditempatkan di rumah-rumah pelanggan (customer's) melalui jaringan distribusi serat optik (Optical Distribution Network, ODN). Isyarat optik dengan panjang gelombang (wavelength) 1490 nm dari hilir (downstream) dan isyarat optik dengan panjang gelombang 1310 nm dari hulu (upstream) digunakan untuk mengirim data dan suara.
Sedangkan layanan video dikonversi dahulu ke format optik dengan panjang gelombang 1550 nm oleh optik pemancar video (optical video transmitter). Isyarat optik 1550 nm dan 1490 nm ini digabungkan oleh pengabung (coupler) dan ditransmisikan ke pelanggan secara bersama. Singkatnya, tiga panjang gelombang ini membawa informasi yang berbeda secara simultan dan dalam berbagai arah pada satu kabel serat optik yang sama.
10. Jelaskan definisi dari titik ke titik ( Point to Point ) di FTTH !.
Fiber to the Home (disingkat FTTH) merupakan suatu format penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi ini tidak terlepas dari kemajuan perkembangan teknologi serat optik yang dapat mengantikan penggunaan kabel konvensional. Dan juga didorong oleh keinginan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara (jaringan telepon, PSTN) dan video (TV Kabel) dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan.
Penghantaran dengan menggunakan teknologi FTTH ini dapat menghemat biaya dan mampu mengurangkan biaya operasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Ciri-ciri inheren serat optik membenarkan penghantaran isyarat telekomunikasi dengan lebar jalur yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional[1].
Dari gambar mengilustrasikan arsitektur umum dari suatu jaringan FTTH. Biasanya jarak antara pusat layanan dengan pelanggan dapat berkisar maksimum 20 km. Dimana pusat penghantaran penyelenggara layanan (service provider) yang berada di kantor utama disebut juga dengan central office (CO), disini terdapat peralatan yang disebut dengan OLT. Kemudian dari OLT ini dihubungkan kepada ONU yang ditempatkan di rumah-rumah pelanggan (customer's) melalui jaringan distribusi serat optik (Optical Distribution Network, ODN). Isyarat optik dengan panjang gelombang (wavelength) 1490 nm dari hilir (downstream) dan isyarat optik dengan panjang gelombang 1310 nm dari hulu (upstream) digunakan untuk mengirim data dan suara.
Sedangkan layanan video dikonversi dahulu ke format optik dengan panjang gelombang 1550 nm oleh optik pemancar video (optical video transmitter). Isyarat optik 1550 nm dan 1490 nm ini digabungkan oleh pengabung (coupler) dan ditransmisikan ke pelanggan secara bersama. Singkatnya, tiga panjang gelombang ini membawa informasi yang berbeda secara simultan dan dalam berbagai arah pada satu kabework
Komponen utama Sunting
Terminal Saluran Serat Optik (Optical Line Terminal, OLT) biasa ditempatkan pada pusat penyedia layanan provider (CO) untuk menghantarkan isyarat layanan kepada setiap pengguna dalam jaringan rangkaian sistem, dan OLT juga merupakan titik aggregasi suara dari PSTN, data dari penghala dan video melalui berbagai bentuk sebagai medium penghantaran[2].
Unit Jaringan Serat Optik (Optical Network Unit, ONU) adalah peralatan yang digunakan diakhir jaringan untuk memberikan layanan-layanan yang disediakan kepada pelanggan[3].
Layanan data (internet), suara (telepon) dan video (TV Kabel) diberikan dari ONU kepada pelanggan pengguna melalui penghantaran media yang sesuai.
Secara umum, teknologi FTTH terdiri daripada tiga jenis topologi jaringan[4], jaringan titik ke titik, jaringan serat optik aktif dan jaringan serat optik pasif.
Jaringan titik ke titik (Point to Point) Sunting
Jaringan titik ke titik (P2P) merupakan rancangan jaringan FTTH yang paling ringkas, dimana isyarat dihantar terus dari CO kepada setiap pelanggan dengan satu serat optik dan laser yang terpisah berdasarkan IEEE 802.3ah. Serat optik bentuk tunggal digunakan untuk isyarat bolak-balik dengan satu kabel serat optik sampai pertukaran setempat (Local Exchange) dan kemudian dipisah untuk masing-masing pelanggan pengguna akhir (End User).
Jaringan serat optik aktif (active optical network, AON) Sunting
Perbandingan AON dengan PON.
Jaringan serat optik aktif merupakan rangkaian titik ke banyak titik (Point to Multi Point, P2MP), penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-peralatan aktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk optical switch, memerlukan tenaga listrik.
Jaringan serat optik pasif (passive optical network, PON) Sunting
Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan P2MP hampir sama dengan AON. Perbedaannya dimana pada titik komponen aktif digantikan oleh pencerai optik pasif (passive optical splitter). Jika dibandingkan dengan jaringan jenis AON, pemasangan jaringan jenis PON adalah lebih mudah dan murah serta tidak menggunakan komponen elektronik aktif sehingga mengurangi biaya pemeliharaan peralatan.
Penghantaran dengan menggunakan teknologi FTTH ini dapat menghemat biaya dan mampu mengurangkan biaya operasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggan. Ciri-ciri inheren serat optik membenarkan penghantaran isyarat telekomunikasi dengan lebar jalur yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan kabel konvensional[1].
Dari gambar mengilustrasikan arsitektur umum dari suatu jaringan FTTH. Biasanya jarak antara pusat layanan dengan pelanggan dapat berkisar maksimum 20 km. Dimana pusat penghantaran penyelenggara layanan (service provider) yang berada di kantor utama disebut juga dengan central office (CO), disini terdapat peralatan yang disebut dengan OLT. Kemudian dari OLT ini dihubungkan kepada ONU yang ditempatkan di rumah-rumah pelanggan (customer's) melalui jaringan distribusi serat optik (Optical Distribution Network, ODN). Isyarat optik dengan panjang gelombang (wavelength) 1490 nm dari hilir (downstream) dan isyarat optik dengan panjang gelombang 1310 nm dari hulu (upstream) digunakan untuk mengirim data dan suara.
Sedangkan layanan video dikonversi dahulu ke format optik dengan panjang gelombang 1550 nm oleh optik pemancar video (optical video transmitter). Isyarat optik 1550 nm dan 1490 nm ini digabungkan oleh pengabung (coupler) dan ditransmisikan ke pelanggan secara bersama. Singkatnya, tiga panjang gelombang ini membawa informasi yang berbeda secara simultan dan dalam berbagai arah pada satu kabework
Komponen utama Sunting
Terminal Saluran Serat Optik (Optical Line Terminal, OLT) biasa ditempatkan pada pusat penyedia layanan provider (CO) untuk menghantarkan isyarat layanan kepada setiap pengguna dalam jaringan rangkaian sistem, dan OLT juga merupakan titik aggregasi suara dari PSTN, data dari penghala dan video melalui berbagai bentuk sebagai medium penghantaran[2].
Unit Jaringan Serat Optik (Optical Network Unit, ONU) adalah peralatan yang digunakan diakhir jaringan untuk memberikan layanan-layanan yang disediakan kepada pelanggan[3].
Layanan data (internet), suara (telepon) dan video (TV Kabel) diberikan dari ONU kepada pelanggan pengguna melalui penghantaran media yang sesuai.
Secara umum, teknologi FTTH terdiri daripada tiga jenis topologi jaringan[4], jaringan titik ke titik, jaringan serat optik aktif dan jaringan serat optik pasif.
Jaringan titik ke titik (Point to Point) Sunting
Jaringan titik ke titik (P2P) merupakan rancangan jaringan FTTH yang paling ringkas, dimana isyarat dihantar terus dari CO kepada setiap pelanggan dengan satu serat optik dan laser yang terpisah berdasarkan IEEE 802.3ah. Serat optik bentuk tunggal digunakan untuk isyarat bolak-balik dengan satu kabel serat optik sampai pertukaran setempat (Local Exchange) dan kemudian dipisah untuk masing-masing pelanggan pengguna akhir (End User).
Jaringan serat optik aktif (active optical network, AON) Sunting
Perbandingan AON dengan PON.
Jaringan serat optik aktif merupakan rangkaian titik ke banyak titik (Point to Multi Point, P2MP), penggunaan teknologi ini terbatas karena biayanya sangat tinggi. Peralatan-peralatan aktif yang digunakan dalam jaringan AON termasuk optical switch, memerlukan tenaga listrik.
Jaringan serat optik pasif (passive optical network, PON) Sunting
Jaringan serat optik pasif juga merupakan jaringan P2MP hampir sama dengan AON. Perbedaannya dimana pada titik komponen aktif digantikan oleh pencerai optik pasif (passive optical splitter). Jika dibandingkan dengan jaringan jenis AON, pemasangan jaringan jenis PON adalah lebih mudah dan murah serta tidak menggunakan komponen elektronik aktif sehingga mengurangi biaya pemeliharaan peralatan.
Comments
Post a Comment