Pengeboran Down to the Cores
Bagi banyak konsumen yang sedang mencari PC desktop atau laptop baru, salah satu pertimbangan terbesar adalah jenis prosesor. Dua dari CPU yang paling sering dalam pertarungan adalah Intel Core i5 dan Intel Core i7. Diskon Core i3 dan m3 (terutama ditemukan dalam sistem anggaran), Core i9 (CPU yang kuat untuk gaming dan PC kinerja), dan prosesor AMD (cerita lain sepenuhnya), perbedaan antara Intel Core i5 dan Core i7 dapat terasa menakutkan, terutama ketika harga tampak begitu berdekatan ketika mereka berada dalam sistem yang lengkap. Kami memecah perbedaan untuk Anda.
Harga dan Pemasaran
Secara sederhana, sistem yang menggunakan Core i5 lebih murah daripada PC yang dilengkapi Core i7. Intel telah menjauh dari peringkat bintang yang digunakannya dengan prosesor Core generasi sebelumnya yang mendukung pesan pemasaran yang digerakkan oleh kemampuan. Pada dasarnya, prosesor Core i7 memiliki kemampuan lebih dari Core i5 CPU. Mereka akan lebih baik untuk multitasking, tugas multimedia, game high-end, dan karya ilmiah. Prosesor Core i7 tentu saja ditujukan kepada orang-orang yang mengeluh bahwa sistem mereka saat ini "terlalu lambat." Pemeriksaan tempat sistem seperti Lenovo ThinkPad T470, Anda akan menemukan Core i5 menjadi sekitar $ 70 lebih murah daripada sistem Core i7 yang dilengkapi sama.Untuk sebagian besar, Anda akan mendapatkan kinerja CPU lebih cepat dari Core i7 daripada Core i5. Mayoritas CPU desktop Core i7 adalah prosesor quad-core, seperti mayoritas CPU desktop Core i5. Namun, ada versi seluler dari kedua prosesor yang memiliki dual-core. Anda mungkin juga melihat Core i5 atau 10-core Core i7 enam-inti yang langka, tetapi biasanya hanya ditemukan pada model Core X dan Extreme Edition desktop-only-top-of-the-line. Sederhananya, semakin banyak core yang Anda miliki di CPU Anda, semakin cepat ia akan tampil.
Nomenklatur Inti telah digunakan untuk beberapa generasi CPU. Haswell, Broadwell, Skylake, Kaby Lake, dan CPU Lake CPU menggunakan nama model empat digit (seperti Intel Core i7-8700). Untungnya, kecuali Anda berbelanja di pasar PC bekas, Anda hanya akan menemukan Broadwell atau prosesor yang lebih tua dalam sistem obral dan PC anggaran, sementara Anda akan menemukan prosesor Skylake, Kaby Lake, atau Coffee Lake di sebagian besar PC baru. Nehalem generasi lawas, Westmere, Sandy Bridge dan Ivy Bridge umumnya memiliki kinerja yang lebih rendah. Yang penting adalah bahwa untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik di setiap generasi, beli prosesor dengan nomor model yang lebih tinggi. Misalnya, Intel Core i7-7600U umumnya memiliki kinerja yang lebih baik daripada Intel Core i5-7200U.
Berikan saya Cache
Selain kecepatan jam dasar umumnya lebih cepat, prosesor Core i7 memiliki cache yang lebih besar (memori on-board) untuk membantu prosesor menangani tugas-tugas yang berulang lebih cepat. Jika Anda mengedit dan menghitung spreadsheet, CPU Anda tidak harus memuat ulang kerangka kerja tempat angka-angka itu duduk. Info ini akan tersimpan di cache, jadi ketika Anda mengubah angka, perhitungannya hampir seketika. Ukuran cache yang lebih besar membantu dengan multitasking juga, karena tugas-tugas latar belakang akan siap ketika Anda mengalihkan fokus ke jendela lain. Pada prosesor desktop yang tersedia saat ini, sebagian besar CPU i5 memiliki cache L3 hingga 9MB, sementara sebagian besar prosesor i7 memiliki hingga 12 MB.
Sebuah Kata di Turbo Boost
Turbo Boost adalah fitur overclocking yang dibangun Intel ke dalam prosesornya. Pada dasarnya, ini memungkinkan prosesor untuk berjalan lebih cepat daripada kecepatan clock dasarnya ketika hanya satu atau dua inti prosesor yang diperlukan (seperti ketika Anda menjalankan tugas single-threaded yang ingin Anda lakukan sekarang). Baik prosesor Core i5 dan Core i7 menggunakan Turbo Boost, dengan prosesor Core i7 mencapai kecepatan clock yang lebih tinggi.
Hyper-Threading
Intel Hyper-Threading menggunakan teknologi multithreading untuk membuat sistem operasi dan aplikasi berpikir bahwa prosesor memiliki lebih banyak inti daripada yang sebenarnya. Teknologi Hyper-Threading digunakan untuk meningkatkan kinerja pada tugas multithread. Situasi multithread yang paling sederhana adalah pengguna yang menjalankan beberapa program secara bersamaan, tetapi ada aktivitas lain yang memanfaatkan Hyper-Threading, seperti operasi multimedia (seperti transcoding dan rendering) dan web surfing (memuat elemen yang berbeda, seperti konten Flash dan gambar, secara bersamaan ).
Penjelasan singkatnya adalah bahwa semua CPU Core i7 menggunakan Hyper-Threading, sehingga CPU delapan inti dapat menangani 16 aliran, empat inti dapat menangani delapan aliran, dan dual-core dapat menangani empat aliran. Core i5 menggunakan Hyper-Threading untuk membuat aksi CPU dual-core seperti yang empat inti, tetapi jika Anda memiliki prosesor Core i5 dengan empat core yang sebenarnya, ia tidak akan memiliki Hyper-Threading.
Grafis Terpadu
Prosesor Core generasi Westmere memperkenalkan grafis Intel HD, yang merupakan grafis terintegrasi yang dibangun ke dalam inti CPU itu sendiri. Grafis terintegrasi Intel sebelumnya dibangun ke chipset motherboard, bukan pada prosesor. Anda akan menemukan Skylake generasi keenam, generasi ketujuh Kaby Lake, dan prosesor Kaby Lake / Coffee Lake generasi kedelapan memiliki grafis Intel HD / UHD (misalnya Intel UHD Graphics 630), atau opsi Intel Iris / Iris Plus. Perhatikan bahwa sementara prosesor Intel high-end akan membiarkan Anda memainkan game 3D pada pengaturan kualitas menengah, Anda masih memerlukan GPU diskrit dari AMD atau Nvidia untuk memainkan game 3D pada resolusi 1080p atau 4K dengan pengaturan kualitas ultra diaktifkanAturan numerik yang sama berlaku di sini, jadi Intel Iris Plus 650 berkinerja lebih baik daripada Intel HD / UHD Graphics 630, yang berkinerja lebih baik daripada Intel HD Graphics 510. Anda akan menemukan Iris Plus dan grafis Intel HD / UHD yang lebih tinggi pada Core i7 CPU Sementara prosesor Core i5 menampilkan salah satu dari banyak versi grafis Intel HD / UHD, tergantung pada nomor bagian. Grafis terintegrasi menghemat daya, karena tidak ada chip grafis tambahan pada laptop atau motherboard desktop Anda menggunakan daya.
Core Outliers: X dan Y
Intel baru-baru ini mengumumkan keluarga prosesor Core X baru yang ditujukan untuk pengguna berkinerja tinggi seperti gamer ekstrem dan editor video. Prosesor Core i9-7980XE Extreme Edition, misalnya, memiliki 18 inti dan dapat memproses 36 utas secara bersamaan. Ini juga dijual seharga $ 1,999, dan berlebihan untuk sebagian besar pengguna. Prosesor Seri X yang lebih terjangkau termasuk Core i5-7640X ($ 242) dengan empat core, dan Core i7-7820X ($ 599) dengan delapan core. CPU ini didasarkan pada arsitektur Kaby Lake dan Skylake, tergantung pada modelnya, dan dirancang untuk bekerja dengan soket LGA2066 Intel yang baru dan chipset motherboard X299. Anda membutuhkan PC baru, atau setidaknya motherboard baru, untuk bermain di arena ini. Mereka diposisikan sebagai perangkat keras berkinerja tinggi untuk rendering 3D CGI, perhitungan matematis pada set data besar, pemrosesan video 4K, dan tentu saja pengembangan game / game.
Satu komplikasi terakhir melibatkan versi Kaby Lake dari prosesor seluler 4.5W Intel. Sampai saat ini, versi mid-range dan high-end dari CPU yang hemat daya ini dikenal sebagai Core m5 dan Core m7, masing-masing. Anda akan menemukan iterasi saat ini dan yang lebih baru di bawah nomenklatur Core i5 / i7 Y-Series, misalnya Core i5-7Y54 dan saudara kandungnya yang lebih tinggi, Core i7-7Y75. Dalam pengujian kami, prosesor Seri-Y ini dapat dibandingkan dengan prosesor i5 dan i7 dengan watt yang lebih tinggi (15W) pada tugas sehari-hari, tetapi kinerjanya sedikit lebih lambat dalam aplikasi-aplikasi multimedia seperti Handbrake dan Photoshop.
Singkat cerita: Intel Core i5 dibuat untuk pengguna mainstream yang peduli dengan kinerja, dan Intel Core i7 dibuat untuk penggemar dan pengguna high-end. Hanya pengguna ekstrim yang perlu mempertimbangkan Intel Core X-Series.
Bagi banyak konsumen yang sedang mencari PC desktop atau laptop baru, salah satu pertimbangan terbesar adalah jenis prosesor. Dua dari CPU yang paling sering dalam pertarungan adalah Intel Core i5 dan Intel Core i7. Diskon Core i3 dan m3 (terutama ditemukan dalam sistem anggaran), Core i9 (CPU yang kuat untuk gaming dan PC kinerja), dan prosesor AMD (cerita lain sepenuhnya), perbedaan antara Intel Core i5 dan Core i7 dapat terasa menakutkan, terutama ketika harga tampak begitu berdekatan ketika mereka berada dalam sistem yang lengkap. Kami memecah perbedaan untuk Anda.
Harga dan Pemasaran
Secara sederhana, sistem yang menggunakan Core i5 lebih murah daripada PC yang dilengkapi Core i7. Intel telah menjauh dari peringkat bintang yang digunakannya dengan prosesor Core generasi sebelumnya yang mendukung pesan pemasaran yang digerakkan oleh kemampuan. Pada dasarnya, prosesor Core i7 memiliki kemampuan lebih dari Core i5 CPU. Mereka akan lebih baik untuk multitasking, tugas multimedia, game high-end, dan karya ilmiah. Prosesor Core i7 tentu saja ditujukan kepada orang-orang yang mengeluh bahwa sistem mereka saat ini "terlalu lambat." Pemeriksaan tempat sistem seperti Lenovo ThinkPad T470, Anda akan menemukan Core i5 menjadi sekitar $ 70 lebih murah daripada sistem Core i7 yang dilengkapi sama.Untuk sebagian besar, Anda akan mendapatkan kinerja CPU lebih cepat dari Core i7 daripada Core i5. Mayoritas CPU desktop Core i7 adalah prosesor quad-core, seperti mayoritas CPU desktop Core i5. Namun, ada versi seluler dari kedua prosesor yang memiliki dual-core. Anda mungkin juga melihat Core i5 atau 10-core Core i7 enam-inti yang langka, tetapi biasanya hanya ditemukan pada model Core X dan Extreme Edition desktop-only-top-of-the-line. Sederhananya, semakin banyak core yang Anda miliki di CPU Anda, semakin cepat ia akan tampil.
Nomenklatur Inti telah digunakan untuk beberapa generasi CPU. Haswell, Broadwell, Skylake, Kaby Lake, dan CPU Lake CPU menggunakan nama model empat digit (seperti Intel Core i7-8700). Untungnya, kecuali Anda berbelanja di pasar PC bekas, Anda hanya akan menemukan Broadwell atau prosesor yang lebih tua dalam sistem obral dan PC anggaran, sementara Anda akan menemukan prosesor Skylake, Kaby Lake, atau Coffee Lake di sebagian besar PC baru. Nehalem generasi lawas, Westmere, Sandy Bridge dan Ivy Bridge umumnya memiliki kinerja yang lebih rendah. Yang penting adalah bahwa untuk mendapatkan kinerja yang lebih baik di setiap generasi, beli prosesor dengan nomor model yang lebih tinggi. Misalnya, Intel Core i7-7600U umumnya memiliki kinerja yang lebih baik daripada Intel Core i5-7200U.
Berikan saya Cache
Selain kecepatan jam dasar umumnya lebih cepat, prosesor Core i7 memiliki cache yang lebih besar (memori on-board) untuk membantu prosesor menangani tugas-tugas yang berulang lebih cepat. Jika Anda mengedit dan menghitung spreadsheet, CPU Anda tidak harus memuat ulang kerangka kerja tempat angka-angka itu duduk. Info ini akan tersimpan di cache, jadi ketika Anda mengubah angka, perhitungannya hampir seketika. Ukuran cache yang lebih besar membantu dengan multitasking juga, karena tugas-tugas latar belakang akan siap ketika Anda mengalihkan fokus ke jendela lain. Pada prosesor desktop yang tersedia saat ini, sebagian besar CPU i5 memiliki cache L3 hingga 9MB, sementara sebagian besar prosesor i7 memiliki hingga 12 MB.
Sebuah Kata di Turbo Boost
Turbo Boost adalah fitur overclocking yang dibangun Intel ke dalam prosesornya. Pada dasarnya, ini memungkinkan prosesor untuk berjalan lebih cepat daripada kecepatan clock dasarnya ketika hanya satu atau dua inti prosesor yang diperlukan (seperti ketika Anda menjalankan tugas single-threaded yang ingin Anda lakukan sekarang). Baik prosesor Core i5 dan Core i7 menggunakan Turbo Boost, dengan prosesor Core i7 mencapai kecepatan clock yang lebih tinggi.
Hyper-Threading
Intel Hyper-Threading menggunakan teknologi multithreading untuk membuat sistem operasi dan aplikasi berpikir bahwa prosesor memiliki lebih banyak inti daripada yang sebenarnya. Teknologi Hyper-Threading digunakan untuk meningkatkan kinerja pada tugas multithread. Situasi multithread yang paling sederhana adalah pengguna yang menjalankan beberapa program secara bersamaan, tetapi ada aktivitas lain yang memanfaatkan Hyper-Threading, seperti operasi multimedia (seperti transcoding dan rendering) dan web surfing (memuat elemen yang berbeda, seperti konten Flash dan gambar, secara bersamaan ).
Penjelasan singkatnya adalah bahwa semua CPU Core i7 menggunakan Hyper-Threading, sehingga CPU delapan inti dapat menangani 16 aliran, empat inti dapat menangani delapan aliran, dan dual-core dapat menangani empat aliran. Core i5 menggunakan Hyper-Threading untuk membuat aksi CPU dual-core seperti yang empat inti, tetapi jika Anda memiliki prosesor Core i5 dengan empat core yang sebenarnya, ia tidak akan memiliki Hyper-Threading.
Grafis Terpadu
Prosesor Core generasi Westmere memperkenalkan grafis Intel HD, yang merupakan grafis terintegrasi yang dibangun ke dalam inti CPU itu sendiri. Grafis terintegrasi Intel sebelumnya dibangun ke chipset motherboard, bukan pada prosesor. Anda akan menemukan Skylake generasi keenam, generasi ketujuh Kaby Lake, dan prosesor Kaby Lake / Coffee Lake generasi kedelapan memiliki grafis Intel HD / UHD (misalnya Intel UHD Graphics 630), atau opsi Intel Iris / Iris Plus. Perhatikan bahwa sementara prosesor Intel high-end akan membiarkan Anda memainkan game 3D pada pengaturan kualitas menengah, Anda masih memerlukan GPU diskrit dari AMD atau Nvidia untuk memainkan game 3D pada resolusi 1080p atau 4K dengan pengaturan kualitas ultra diaktifkanAturan numerik yang sama berlaku di sini, jadi Intel Iris Plus 650 berkinerja lebih baik daripada Intel HD / UHD Graphics 630, yang berkinerja lebih baik daripada Intel HD Graphics 510. Anda akan menemukan Iris Plus dan grafis Intel HD / UHD yang lebih tinggi pada Core i7 CPU Sementara prosesor Core i5 menampilkan salah satu dari banyak versi grafis Intel HD / UHD, tergantung pada nomor bagian. Grafis terintegrasi menghemat daya, karena tidak ada chip grafis tambahan pada laptop atau motherboard desktop Anda menggunakan daya.
Core Outliers: X dan Y
Intel baru-baru ini mengumumkan keluarga prosesor Core X baru yang ditujukan untuk pengguna berkinerja tinggi seperti gamer ekstrem dan editor video. Prosesor Core i9-7980XE Extreme Edition, misalnya, memiliki 18 inti dan dapat memproses 36 utas secara bersamaan. Ini juga dijual seharga $ 1,999, dan berlebihan untuk sebagian besar pengguna. Prosesor Seri X yang lebih terjangkau termasuk Core i5-7640X ($ 242) dengan empat core, dan Core i7-7820X ($ 599) dengan delapan core. CPU ini didasarkan pada arsitektur Kaby Lake dan Skylake, tergantung pada modelnya, dan dirancang untuk bekerja dengan soket LGA2066 Intel yang baru dan chipset motherboard X299. Anda membutuhkan PC baru, atau setidaknya motherboard baru, untuk bermain di arena ini. Mereka diposisikan sebagai perangkat keras berkinerja tinggi untuk rendering 3D CGI, perhitungan matematis pada set data besar, pemrosesan video 4K, dan tentu saja pengembangan game / game.
Satu komplikasi terakhir melibatkan versi Kaby Lake dari prosesor seluler 4.5W Intel. Sampai saat ini, versi mid-range dan high-end dari CPU yang hemat daya ini dikenal sebagai Core m5 dan Core m7, masing-masing. Anda akan menemukan iterasi saat ini dan yang lebih baru di bawah nomenklatur Core i5 / i7 Y-Series, misalnya Core i5-7Y54 dan saudara kandungnya yang lebih tinggi, Core i7-7Y75. Dalam pengujian kami, prosesor Seri-Y ini dapat dibandingkan dengan prosesor i5 dan i7 dengan watt yang lebih tinggi (15W) pada tugas sehari-hari, tetapi kinerjanya sedikit lebih lambat dalam aplikasi-aplikasi multimedia seperti Handbrake dan Photoshop.
Singkat cerita: Intel Core i5 dibuat untuk pengguna mainstream yang peduli dengan kinerja, dan Intel Core i7 dibuat untuk penggemar dan pengguna high-end. Hanya pengguna ekstrim yang perlu mempertimbangkan Intel Core X-Series.
Comments
Post a Comment