LINUX TERMINAL SERVER PROJECT ( LTSP ).
Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang
teknologi komputer. Kemajuan tersebut membuat komputer yang memiliki kapasitas
memori kecil kurang termanfaatkan dengan baik, karena banyak user memilih
komputer yang mempunyai kapasitas memori besar dan memilih harddisk yang besar
pula untuk menampung data yang diperlukan.
Berdasarkan itu timbul pertanyaan bagaimana memanfaatkan komputer yang mempunyai kapasitas rendah itu sehingga masih bisa digunakan diera komputer canggih seperti saat sekarang ini, maka lahirlah sebuah pemikiran untuk menggunakan komputer berkapasitas rendah tersebut dengan memanfaatkan teknologi pada komputer berkapasitas tinggi.
I. Pengertian
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah suatu proyek yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal di sisi klien. Teknologi yang mirip sistem mainframe ini semakin populer karena dapat menghemat sumber daya perangkat keras tanpa perlu mengurangi performansi. Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Masalah dapat timbul mengingat perkembangan teknologi yang demikian cepat namun belum tentu mampu diadopsi oleh lingkungan perguruan tinggi yang terkadang terbentur dengan faktor-faktor seperti pembiayaan penyelenggaraan infrastruktur maupun kurangnya optimalisasi laboratorium seperti dalam penggunaan perangkatnya. Dengan LTSP ini diharapkan penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi dapat semakin dioptimalkan.[1]
LTSP adalah suatu jaringan komputer berbasis client-server dimana komputer client akan melakukan booting dari komputer server. Lho, kalau begitu PC Client tidak perlu hard-drive? Tentu saja tidak. Client yang tidak memiliki storage seperti ini disebut dengan Thin Client.[2]
LTSP merupakan suatu teknologi yang memungkinkan pemaksimalan kinerja komputer server pada sebuah jaringan komputer dimana setiap klien melakukan booting pada hardisk server. Dengan teknologi ini kita bisa membangun sebuah jaringan komputer dengan memanfaatkan hanya satu komputer canggih sebagai server dan komputer lama sebagai kliennya, sehingga dalam pembangunan jaringan ini tidak memerlukan biaya yang besar.
II. Persiapan untuk LTSP
Untuk membangun sebuah jaringan berbasis LTSP kita perlu mempersiapkan peralatan sebagai berikut :
1. komputer beskapasitas tinggi untuk dijadikan server pada jaringan yang akan dibangun
2. komputer berkapasitas rendah yang di lengkapi ethernet card
3. kabel UTP (
4. jack RJ 45
5. tang crimp
6. switch
III. Langkah – langkah instalasi LTSP
Langkah – langkah dalam pembangunan jaringan LTSP adalah sebagai berikut:
penginstalan LTSP pada server, penginstalan LTSP ini kita bisa mengunakan pengaturan default atu sesuai keinginan.
pembangunan jaringan Lan yaitu mempersiapkan kabelnya
setelah selesai penginstalan LTSP pada server dan jaringan LAN maka selanjutnya adalah pembuatan work station (ws) dengan menggunakan disket. Setelah komputer server selesai diinstal, maka dibuat image untuk workstation. Sebagai permulaan gunakan disket untuk booting dari network. Image dapat diambil di www.rom-o-matic.net sesuai dengan tipe Ethernet Card yang digunakan. Untuk pengguna windows, membuat image menggunakan software tambahan, yaitu RAWRITE (program untuk menulis file .zdsk ke dalam disket), dapat didownload di http://www.chrysocome.net/rawwrite sedangkan untuk pengguna linux gunakan perintah : $ cat eb-5.4.2-yournic.zdsk > /dev/fd0. Setelah selesai membuat image, gunakan disket tersebut untuk booting dari network. Hubungkan server ke workstation.
setelah selesai pembuatan ws maka selanjutnya adalah penyusunan ws[3]
link download: http://www.4shared.com/office/J8yCEkJt/LTSP.html
Link: https://www.youtube.com/watch?v=Sdsic3d8XN8
Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang
teknologi komputer. Kemajuan tersebut membuat komputer yang memiliki kapasitas
memori kecil kurang termanfaatkan dengan baik, karena banyak user memilih
komputer yang mempunyai kapasitas memori besar dan memilih harddisk yang besar
pula untuk menampung data yang diperlukan.
Berdasarkan itu timbul pertanyaan bagaimana memanfaatkan komputer yang mempunyai kapasitas rendah itu sehingga masih bisa digunakan diera komputer canggih seperti saat sekarang ini, maka lahirlah sebuah pemikiran untuk menggunakan komputer berkapasitas rendah tersebut dengan memanfaatkan teknologi pada komputer berkapasitas tinggi.
I. Pengertian
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah suatu proyek yang mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal di sisi klien. Teknologi yang mirip sistem mainframe ini semakin populer karena dapat menghemat sumber daya perangkat keras tanpa perlu mengurangi performansi. Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Masalah dapat timbul mengingat perkembangan teknologi yang demikian cepat namun belum tentu mampu diadopsi oleh lingkungan perguruan tinggi yang terkadang terbentur dengan faktor-faktor seperti pembiayaan penyelenggaraan infrastruktur maupun kurangnya optimalisasi laboratorium seperti dalam penggunaan perangkatnya. Dengan LTSP ini diharapkan penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer di perguruan tinggi dapat semakin dioptimalkan.[1]
LTSP adalah suatu jaringan komputer berbasis client-server dimana komputer client akan melakukan booting dari komputer server. Lho, kalau begitu PC Client tidak perlu hard-drive? Tentu saja tidak. Client yang tidak memiliki storage seperti ini disebut dengan Thin Client.[2]
LTSP merupakan suatu teknologi yang memungkinkan pemaksimalan kinerja komputer server pada sebuah jaringan komputer dimana setiap klien melakukan booting pada hardisk server. Dengan teknologi ini kita bisa membangun sebuah jaringan komputer dengan memanfaatkan hanya satu komputer canggih sebagai server dan komputer lama sebagai kliennya, sehingga dalam pembangunan jaringan ini tidak memerlukan biaya yang besar.
II. Persiapan untuk LTSP
Untuk membangun sebuah jaringan berbasis LTSP kita perlu mempersiapkan peralatan sebagai berikut :
1. komputer beskapasitas tinggi untuk dijadikan server pada jaringan yang akan dibangun
2. komputer berkapasitas rendah yang di lengkapi ethernet card
3. kabel UTP (
4. jack RJ 45
5. tang crimp
6. switch
III. Langkah – langkah instalasi LTSP
Langkah – langkah dalam pembangunan jaringan LTSP adalah sebagai berikut:
penginstalan LTSP pada server, penginstalan LTSP ini kita bisa mengunakan pengaturan default atu sesuai keinginan.
pembangunan jaringan Lan yaitu mempersiapkan kabelnya
setelah selesai penginstalan LTSP pada server dan jaringan LAN maka selanjutnya adalah pembuatan work station (ws) dengan menggunakan disket. Setelah komputer server selesai diinstal, maka dibuat image untuk workstation. Sebagai permulaan gunakan disket untuk booting dari network. Image dapat diambil di www.rom-o-matic.net sesuai dengan tipe Ethernet Card yang digunakan. Untuk pengguna windows, membuat image menggunakan software tambahan, yaitu RAWRITE (program untuk menulis file .zdsk ke dalam disket), dapat didownload di http://www.chrysocome.net/rawwrite sedangkan untuk pengguna linux gunakan perintah : $ cat eb-5.4.2-yournic.zdsk > /dev/fd0. Setelah selesai membuat image, gunakan disket tersebut untuk booting dari network. Hubungkan server ke workstation.
setelah selesai pembuatan ws maka selanjutnya adalah penyusunan ws[3]
link download: http://www.4shared.com/office/J8yCEkJt/LTSP.html
Link: https://www.youtube.com/watch?v=Sdsic3d8XN8
Comments
Post a Comment